Jumat, 20 Februari 2015

gamstun 2015

assalamualaikum, salam damai sepanjang hari pecinta batu mulia



Blog ini dibuat bertujuan untuk mengenal berbagai macam jenis batu mulia di Indonesia dan untuk menjalin hubungan baik diantara sesama pecinta batu mulia / batu akik. 
Batu mulia / permata adalah sebuah mineral, batu yang dibentuk dari hasil proses geologi yang unsurnya terdiri atas satu atau beberapa komponen kimia yang mempunyai harga jual tinggi, dan diminati oleh para kolektor. Batu permata harus dipoles sebelum dijadikan perhiasan. Di dunia ini tidak semua tempat mengandung batu permata. Di Indonesia hanya beberapa tempat yang mengandung batu permata antara lain di provinsi Banten dengan Kalimayanya, di Lampung dengan batu jenis-jenis anggur yang menawan dan jenis cempaka,di Pulau Kalimantan dengan Kecubungnya (amethys) dan Intan (berlian). Batu permata mempunyai nama dari mulai huruf a sampai huruf z yang diklasifikasikan menurut kekerasannya yang dikenal dengan Skala Mohs dari 1 sampai 10. Permata yang paling diminati di dunia adalah yang berkristal yang selain jenis batu mulia seperti Berlian, Zamrud, Ruby dan Safir, batu-batu akik jenis anggur seperti Biru Langit, bungur atau kecubung yang berasal dari Tanjung Bintang, Lampung saat ini banyak di buru oleh para kolektor karena kualitas kristalnya. 

Nama dan Jenis Batu Akik di Indonesia

Batu permata seperti kecubung, merah delima, kinyang, ruby, satam, kalimaya adalah beberapa deretan batu akik yang dapat ditemui di tiap daerah di Indonesia yang masing memiliki ciri khasnya tersendiri. Di bawah ini adalah mari kita mengenal nama-nama dan jenis batu akik yang tersebar di setiap daerah di Indonesia :
# Pulau Sumatera
Dari aceh hingga lampung, kita mengenal batu akik diantaranya adalah batu indocrase atau batu yang bewarna hijau lumut atau batu giok bewarna hijau, giok nefrit, fluorit, aventurin, kuarsa merah jambu, serpentin, kristal kuarsa, idokras (Aceh). Sumatera Barat (kecubung ungu, garnet, sungai dareh, serpentin, idokras), Riau (Limau manis, teratai, kecubung air), Jambi (koral tersilisifikasi, fosil kayu), Bengkulu (Raflesia merah) Sumatera Selatan (Kinyang air, kinyang es, Kalsedon biru, kecubung aleksandrit, fosil kayu), Bangka Belitung (Satam, kiyang air, kinyang es, kinyang teh), Lampung (batu teratai, batu bungur tanjung bintang).
# Pulau Jawa
Kita mulai dari Banten (opal, geode, akik, fosil kayu, kalimaya), Jawa Barat (krisokola, krisopras, opal biru, batu bungbulang, batu sabun, batu pancawarna), Jawa Tengah (giok Jawa, heliotrop, tektit, batu luk ulo), Yogyakarta (Kalsedon), Jawa Timur (karnelian, kalsedon, geode).
# Pulau Kalimantan
Bermula dari Kalimantan Selatan (intan martapura, prenhit, rodonit akik, tektit), Kalimantan Barat (Kecubung ketapang), Kalimantan Tengah (kecubung biru terong, kuarsa asap, sitrin), kristal kuarsa).
# Pulau Sulawesi
Sulawesi Tenggara (krisopras, opal hijau), Maluku Utara (krisokola kuarsa, jasper, kalsedon, karnelian), Sulawesi Tengah (serpentin, jasper), Sulawesi Barat (Batu ngalo), Sulawesi Utara (Batu Taulud). Sumber : Kaskus
Setelah kita mengenal nama dan jenis batu akik di Indonesia di atas, kerajinan tangan yang memiliki nilai seni yang tinggi tak hanya dari jenis kayu dan logam saja, batu pun yang tergolong kedalam batu mulia dapat diubah sebagai mahakarya yang memiliki nilai seni yang tinggi.
sekian terima kasih, semangat mencari batu :)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar